Ulasan puisi
Hai teman teman kali ini saya dapat tugas dari guru saya untuk mengulas puisi yang berjudul Doa karya Chairil Anwar.
Identitas karya
Puisi yang berjudul "Doa" ini ditulis oleh Chairil Anwar. Puisi ini termasuk puisi faforit diIndonesia.
Orientasi
Puisi ini bertema tentang keagamaan yang berbeda dengan puisi Chairil Anwar yang lain. Puisi ini memiliki makna tentang keagamaan.
Sinopsis
Puisi Doa karya Chairil Anwar mengungkapkan tema ketuhanan, yang memiliki kekuatan pesan religi yang sangat kental.Dalam puisi Doa dapat terlihat sekali mengandung nilai spiritual yang tinggi.Puisi ini ditunjukkan kepada pemeluk teguh yang tak lain adalah orang yang berkeyakinan akan kebesaran tuhannya. Dalam pernyataan yang tersuram sekalipun seperti kalimat terakhir tetap mencerminkan rasa hampa dan juga rasa syukur yang tidak diakui.
Analisis
Dalam puisi "Doa" karya chairil Anwar terdapat Diksi,kata konkret, imaji, dan majas.
*Diksi
Pada puisi tersebut terdapat beberapa diksi seperti “Penuh seluruh” ada pula kata “Lilin”. Dari kondisi penulis yang krisis iman penulis memunculkan kata lilin. Lalu menyandingkannya dengan kalimat “Kerlip lilin di kelam sunyi”. Pada kutipan tersebut kata lilin berarti penerangan dan dalam kehidupan kita bisa diartikan sebagai petunjuk.pada larik ke-9 terdapat kata “Hilang bentuk”. Kata hilang bentuk menggambarkan bahwa penulis tengah mengalami keadaan yang luar bisa, tidak seperti kondisi pada umumnya.
*Kata Konkret
Di dalam puisi tersebut terdapat beberapa kata konkret meliputi, “Tinggal kerlip lilin dikelam sunyi.” Kata lilin yang disandingkan dengan kata tinggal kerlip menggambarkan petunjuk dalam kehidupan yang hanya tinggal secercah dalam kesesatan. Kesesatan disini digambarkan dengan kalimat kelam sunyi.pada kutipan puisi “Di pintu-Mu akumengetuk”. Kata pintu disini menggambarkan jalan. Lalu diiringi dengan kata aku mengetuk menggambarkan keadaan yang ingin kembali. Jadi pada kutipan tersebut dimaksudkan bahwa penulis sadar dengan krisis iman yang tengah ia alami dan ia ingin kembali ke jalan-Nya (jalan yang benar).
*Imaji
Imaji penglihatan terdapat pada kata
“tinggal kerdip lilin di kelam sunyi”
Imaji pendengaran terdapat pada kata
“aku masih menyebut namaMu”.
Imaji rasa terdapat pada kata
“cahaya-mu panas suci.”
*Majas
“Aku mengembara di negeri asing”
merupakan majas metafora
“Aku hilang bentuk / Remuk”
mengandung majas hiperbola.
Evaluasi
*Kelebihan
Mengajak manusia untuk selalu ingat dan menaati semua perintah Tuhan, menjauhi segala larangannya.
*Kekurangan
Puisi ini sudah sulit untuk ditemukan, dan ada beberapa kata yang sulit untuk dipahami.
Kesimpulan
Puisi "Doa" karya Chairil Anwar diatas mengungkapkan tema tentang ketuhanan. Diksi yang digunakan sangat kental dengan kata~kata bermakna ketuhanan. Kata yang digunakan sebagai judul menggambarkan sebuah komunikasi seorang penyair dengan Sang Pencipta. Didalam puisi ini juga terdapat kelebihan yaitu: Mengajak manusia untuk selalu ingat dan menaati semua perintah Tuhan, menjauhi segala larangannya, dan kekurangan puisi ini adalah: puisi ini sudah sulit untuk ditemukan, dan ada beberapa kata yang sulit untuk dipahami.
Terima kasih kalian telah membaca ulasan puisi saya,mohon maaf jika ada kata yang salah dan tidak berkenan, saya mohon maaf.
Identitas karya
Puisi yang berjudul "Doa" ini ditulis oleh Chairil Anwar. Puisi ini termasuk puisi faforit diIndonesia.
Orientasi
Puisi ini bertema tentang keagamaan yang berbeda dengan puisi Chairil Anwar yang lain. Puisi ini memiliki makna tentang keagamaan.
Sinopsis
Puisi Doa karya Chairil Anwar mengungkapkan tema ketuhanan, yang memiliki kekuatan pesan religi yang sangat kental.Dalam puisi Doa dapat terlihat sekali mengandung nilai spiritual yang tinggi.Puisi ini ditunjukkan kepada pemeluk teguh yang tak lain adalah orang yang berkeyakinan akan kebesaran tuhannya. Dalam pernyataan yang tersuram sekalipun seperti kalimat terakhir tetap mencerminkan rasa hampa dan juga rasa syukur yang tidak diakui.
Analisis
Dalam puisi "Doa" karya chairil Anwar terdapat Diksi,kata konkret, imaji, dan majas.
*Diksi
Pada puisi tersebut terdapat beberapa diksi seperti “Penuh seluruh” ada pula kata “Lilin”. Dari kondisi penulis yang krisis iman penulis memunculkan kata lilin. Lalu menyandingkannya dengan kalimat “Kerlip lilin di kelam sunyi”. Pada kutipan tersebut kata lilin berarti penerangan dan dalam kehidupan kita bisa diartikan sebagai petunjuk.pada larik ke-9 terdapat kata “Hilang bentuk”. Kata hilang bentuk menggambarkan bahwa penulis tengah mengalami keadaan yang luar bisa, tidak seperti kondisi pada umumnya.
*Kata Konkret
Di dalam puisi tersebut terdapat beberapa kata konkret meliputi, “Tinggal kerlip lilin dikelam sunyi.” Kata lilin yang disandingkan dengan kata tinggal kerlip menggambarkan petunjuk dalam kehidupan yang hanya tinggal secercah dalam kesesatan. Kesesatan disini digambarkan dengan kalimat kelam sunyi.pada kutipan puisi “Di pintu-Mu akumengetuk”. Kata pintu disini menggambarkan jalan. Lalu diiringi dengan kata aku mengetuk menggambarkan keadaan yang ingin kembali. Jadi pada kutipan tersebut dimaksudkan bahwa penulis sadar dengan krisis iman yang tengah ia alami dan ia ingin kembali ke jalan-Nya (jalan yang benar).
*Imaji
Imaji penglihatan terdapat pada kata
“tinggal kerdip lilin di kelam sunyi”
Imaji pendengaran terdapat pada kata
“aku masih menyebut namaMu”.
Imaji rasa terdapat pada kata
“cahaya-mu panas suci.”
*Majas
“Aku mengembara di negeri asing”
merupakan majas metafora
“Aku hilang bentuk / Remuk”
mengandung majas hiperbola.
Evaluasi
*Kelebihan
Mengajak manusia untuk selalu ingat dan menaati semua perintah Tuhan, menjauhi segala larangannya.
*Kekurangan
Puisi ini sudah sulit untuk ditemukan, dan ada beberapa kata yang sulit untuk dipahami.
Kesimpulan
Puisi "Doa" karya Chairil Anwar diatas mengungkapkan tema tentang ketuhanan. Diksi yang digunakan sangat kental dengan kata~kata bermakna ketuhanan. Kata yang digunakan sebagai judul menggambarkan sebuah komunikasi seorang penyair dengan Sang Pencipta. Didalam puisi ini juga terdapat kelebihan yaitu: Mengajak manusia untuk selalu ingat dan menaati semua perintah Tuhan, menjauhi segala larangannya, dan kekurangan puisi ini adalah: puisi ini sudah sulit untuk ditemukan, dan ada beberapa kata yang sulit untuk dipahami.
Terima kasih kalian telah membaca ulasan puisi saya,mohon maaf jika ada kata yang salah dan tidak berkenan, saya mohon maaf.
Komentar
Posting Komentar